Kabupaten Tapanuli Selatan memiliki satu objek wisata pemandian alam bernama Aek Sijornih (air yang jernih), di Desa Aek Libung, Kecamatan Sayurmatinggi. Keberadaannya sudah sejak puluhan tahun silam.
objek wisata yang dikelilingi nyiur melambai, udara segar, dan keramahan warga itu benar-benar haus sentuhan optimal dari pemerintah daerah.
Dari Kota Padangsidimpuan, jarak tempuh ke lokasi itu sekitar satu jam perjalanan ke arah Panyabungan. Wisata pemandian alam itu dilengkapi sarana dan prasarana, kamar mandi, musholla, pondok kecil yang semuanya disediakan warga setempat. Tempat parkir roda dua dan empat juga tersedia.
Untuk jasa parkir kendaraan roda empat dikenakan ongkos Rp10 ribu, namun keamanannya sudah dijamin para warga di sana. Untuk roda dua Rp 5 ribu. Dari Jalinsum ke objek wisata di seberang sungai Batang Angkola itu, harus melalui jembatan gantung (rambin) dan setiap orang yang melintasinya dikenakan Rp 1.000.
Objek wisata ini memiliki luas sekira 15 hektare. Dikelola warga desa setempat bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Pemkab Tapanuli Selatan. Keberadaan objek wisata ini benar-benar mampu menunjang perekonomian masyarakat..
Objek wisata itu memiliki daya tarik berupa air deras yang mengalir mengikuti lereng bukit dan di tengah-tengah ratusan pohon kelapa. Airnya sangat jernih dan pada bagian lembah lereng itu terdapat kolam renang.
Saat berada di Aek Sijornih, berendam berlama-lama tiadalah terasa. Lokasi ini sangat ramai dan padat di kala hari libur. Umumnya pengunjung terdiri dari keluarga, anak remaja, dan kelompok warga.[ms]
objek wisata yang dikelilingi nyiur melambai, udara segar, dan keramahan warga itu benar-benar haus sentuhan optimal dari pemerintah daerah.
Dari Kota Padangsidimpuan, jarak tempuh ke lokasi itu sekitar satu jam perjalanan ke arah Panyabungan. Wisata pemandian alam itu dilengkapi sarana dan prasarana, kamar mandi, musholla, pondok kecil yang semuanya disediakan warga setempat. Tempat parkir roda dua dan empat juga tersedia.
Untuk jasa parkir kendaraan roda empat dikenakan ongkos Rp10 ribu, namun keamanannya sudah dijamin para warga di sana. Untuk roda dua Rp 5 ribu. Dari Jalinsum ke objek wisata di seberang sungai Batang Angkola itu, harus melalui jembatan gantung (rambin) dan setiap orang yang melintasinya dikenakan Rp 1.000.
Objek wisata ini memiliki luas sekira 15 hektare. Dikelola warga desa setempat bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Pemkab Tapanuli Selatan. Keberadaan objek wisata ini benar-benar mampu menunjang perekonomian masyarakat..
Objek wisata itu memiliki daya tarik berupa air deras yang mengalir mengikuti lereng bukit dan di tengah-tengah ratusan pohon kelapa. Airnya sangat jernih dan pada bagian lembah lereng itu terdapat kolam renang.
Saat berada di Aek Sijornih, berendam berlama-lama tiadalah terasa. Lokasi ini sangat ramai dan padat di kala hari libur. Umumnya pengunjung terdiri dari keluarga, anak remaja, dan kelompok warga.[ms]